"Fokusnya pada konstruksi, homologasi, juga tes, terutama karena [Mandalika] adalah sirkuit jalan raya yang baru," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari MotoGP.
Ezpeleta menekankan bahwa kalender MotoGP 2021 masih bisa berubah, lebih-lebih dengan berbagai ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
"Seperti yang telah disebutkan, ada kemungkinan terjadinya perubahan pada kalender sementara," kata Ezpeleta melanjutkan.
"Begitu kami mendapat gambaran jelas, tentu saja tergantung konstruksi dan tes, kami bisa mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal GP [Indonesia] pada 2021."
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2021 - MotoGP Indonesia Jadi Seri Cadangan
Kalender sementara MotoGP 2021 memuat 20 seri balap yang akan berlangsung sejak 28 Maret di Losail, Qatar, hingga 14 November di Valencia, Spanyol.
Kalender sementara MotoGP 2021 memuat satu tanggal yang kosong yang sejatinya diisi oleh seri MotoGP Republik Ceska di Automotodrom Brno.
Status Brno sebagai arena perlombaan masih ditangguhkan karena kondisi sirkuit yang dianggap tidak aman oleh para pembalap.
Selain itu, seperti dilansir BolaSport.com dari The-Race, ada kemungkinan pembatalan seri balap MotoGP Americas dan Argentina pada awal musim karena pandemi.
Andai pandemi belum mereda, MotoGP 2021 diprediksi akan dikonsentrasikan di sirkuit-sirkuit Eropa sambil melihat kemungkinan perlombaan di Asia dan Amerika.
Baca Juga: Mantan Manajer Bujuk Valentino Rossi Agar Pensiun dari MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar