"Sulit menjalankan misi saya bersama timnas karena beberapa alasan, termasuk perbedaan pandangan," ujar Pinto.
"Saya menghadapi keadaan yang sulit selama tigas memikul tanggung jawan untuk melatih the Whites, yang terpenting adalah penundaan aktivitas olahraga yang lama karena pandemi Corona, posisi tim nasional dalam grupnya dan waktu persiapan yang singkat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 dalam peforma yang baik.
"Saya memiliki impian besar untuk mencapai Piala Dunia bersama UEA, dan saya berharap itu akan terjadi dengan pelatih lain.
Baca Juga: Saran Pengamat Sepak Bola agar Kejadian Bagus Kahfi Tak Terulang Lagi
"Saya berbicara dengan pejabat di Asosiasi Sepak Bola dan mereka memahami posisi saya, dan disepakati di antara kami mengakhiri kontrak secara damai.
"seaya berharap sukses untuk timnas UEA, yang memiliki tempat yang hebat di hati saya, dan saya mendapat kehormatan untuk melatih tim nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Pinto menggantikan posisi Ivan Jovanovic yang menjabat dari Desember 2019 hingga April 2020, sebelum diberhentikan tanpa memainkan pertandingan apa pun.
UEA tergabung dalam Grup G bersama timnas Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Saat ini UEA berada di posisi keempat dengan enam poin.
UEA masih memiliki empat pertandingan tersisa, melawan Malaysia, timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thenationalnews.com |
Komentar