Baca Juga: Tidak Ada Valentino Rossi Dalam Daftar Rival Favorit Casey Stoner
"Selain itu ada faktor kombinasi motor dan pembalap, karena para pembalap kami juga belajar. Alex sudah bagus, sementara Joan belajar mengendarai motor sebaik mungkin," ujarnya.
Karena itulah, Brivio tak merasa julukan motor yang sempurna sebagai beban.
"Tak ada yang benar-benar sempurna, tetapi memang motor tim saya seimbang. Saya tak menilai ucapan tim lain sebagai tekanan," tutur dia melanjutkan.
Di sisi lain, Brivio mengatakan ukuran timnya yang lebih kecil ketimbang tim lain memungkinkan Suzuki lebih kreatif.
Baca Juga: Casey Stoner Percaya Level Marc Marquez Sulit Digapai Pembalap Lain
Sebagai perbandingan, Suzuki hanya diwakili Alex Rins dan Joan Mir, sementara Ducati diwakili enam pembalap dan Yamaha serta Honda masing-masing punya empat pembalap.
"Suzuki perusahaan besar, tetapi anggaran balapannya tak sebesar tim pabrikan lain. Kami tak punya sumber besar sehingga harus berpikir ekstra," kata Brivio lagi.
"Namun, pada saat yang sama, kami mengurangi kebingungan. Sekarang Suzuki dalam keadaan bagus, tetapi tentu ada beberapa area yang harus diperbaiki," tuturnya lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar