"Setelah itu waktu pak Hasnur bicara dengan kami dan kami menjelaskan kondisinya seperti ini serta klub ini mau memberi kesempatan untuk Bagus karena kami meyakinkan soal kualitasnya," ujar Mirwan.
Namun, Mirwan mengatakan bahwa sebenarnya polemik yang terjadi tidak serumit yang terlihat.
Bahkan yang awalnya FC Utrecht memberi deadline ke Barito Putera pada 27 November 2020 itu pun tak serumit yang terlihat.
Mirwan bahkan mengatakan bahwa semua berakhir dengan sesederhana itu, tak ada alasan pasti seperti apa dari Utrecht bisa kembali menerima Bagus Kahfi.
Semua berjalan dengan lancar dan tak ada masalah menurut Mirwan, bahkan saat ini pihak Jong Utrecht juga telah memproses keberangkatan Bagus Kahfi ke Belanda.
"Dan setelah pertemuan itu, Barito langsung minta untuk disampaikan ke Utrecht apa mereka masih mau menunggu atau tidak?. Dan setelah kami sampaikan itu Utrecht tanya berapa lama? dan saat dijawab bisa segera, Utrecht pun langsung jawab boleh," ujar Mirwan.
_Baca Juga: Sialnya Mike Tyson, Kualat Gara-gara Ingin Makan Anak Lennox Lewis
"Dan setelah itu, langsung oke jalan. Bagus pun bisa gabung. Sebenarnya sesederhana itu sih," tuturnya.
Untuk saat ini pihak Utrecht sendiri masih memproses visa kerja Bagus Kahfi dan diharapkan sebelum natal visa bisa selesai dan pemain berusia 18 tahun tersebut bisa berangkat ke Belanda.
"Untuk sekarang sudah tidak ada masalah dan karena masih keburu, dan visa kerjanya juga sudah diurus sebelum natal," kata Mirwan.
View this post on Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
