"Ia dikenal sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Asia Tenggara," ujarnya.
Maranon diyakini akan menjadi aset sepak bola Filipina jika diberi kesemptan bermain untuk Filipina.
"Jika diberi kesempatan bermain untuk Filipina, Maranon niscaya akan menjadi aset yang tak ternilai bagi tim sepak bola nasional, Askalz, dan membawa kebanggaan serta kehormatan bagi negara kita," ujar Manny Lopez.
"Ini juga akan menjadi kesempatan di pihak Kongres untuk berkontribusi pada kesuksesan Filipina di arena sepak bola global," ujarnya.
Maranon adalah pemain asal Spanyol yang telah menjadi andalah klub Filipina Ceres-Negros sejak ia tiba kembali pada 2015.
Baca Juga: Belum Terpikir Buka Bisnis, Latihan Mandiri Jadi Solusi Febri Hariyadi
Pemain 34 tahun itu membawa Ceres Negros mencapai final zona ASEAN Piala AFC pada 2017 dan 2018.
Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala AFC dengan 35 gol.
Maranon pun berhasrat untuk memperkuat timnas Filipina.
"Saya ingin menjadi orang Filipina karena saya mencintai negaranya dan saya mencintai orang-orangnya," ujar Maranon.
"Saya merasakan terlalu banyak cinta dari mereka dan saya ingin memberi mereka cinta yang saya terima.
"Saya ingin bermain untuk tim nasional Azkals karena saya merasa seperti orang Filipina sejak tiba di sini. Saya ingin membantu mereka mencapai Piala Dunia, bermain di Piala Asia, dan memenangkan Piala AFF," ujarnya.
Dengan RUU yang maju di tingkat komite, Maranon sekarang harus menunggu anggota kongers lainnya untuk memberikan suara atas mosi tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | spin.ph |
Komentar