Nantinya anak muda Indonesia harus dapat berbaur dengan para pemain asing agar dapat lebih berkembang dari berbagai aspek.
Diharapkan pula nantinya saat para pemain kembali ke Indonesia dapat mendapatkan lebih banyak ilmu dari pertemanannya dengan pemain asing.
"Jadi kami menyertakan ada pemain asing dalam program GS ini. Ada pemain dari Itali, dari Afrika dari Amerika di mana harusnya nanti anak-anak membaur, berlatih bersama bertanding bersama dan juga bergaul bersama," ucapnya saat dihubungi oleh Bolasport.com beberapa waktu lalu.
"Jadi saat mereka kembali ke Indonesia harusnya wawasannya jauh lebih terbuka. Itu yang kami persiapkan dari segi mental. Kalau dari segi teknik, insyallah kalau COVID-19 nya sudah selesai, kami bisa menyelesaikan kalendar dengan lengkap," tambahnya
Baca Juga: Kunjungi Timnas U-19 Indonesia, CEO Barito Putera Beri Dukungan untuk Bagas Kaffa dan David Maulana
Selain itu, agenda para pemain juga akan ditambah dari musim sebelumnya.
Jika para pemain sebelumnya hanya mendatangi dua negara, kali ini menjadi tiga negara.
Negara baru yang akan dituju oleh para pemain Garuda Select adalah Jerman.
Di sana nantinya para pemain akan bertanding melawan tim junior dari tim Bundesliga.
"Pertama-tama mereka ke Inggris, lalu ke Itali baru setelah itu ke Jerman. Jadi kami bisa berkunjung ke tiga negara. Bermain dan berlatih dengan tim yang jauh lebih banyak ya. Jadi tahun ini betambah dengan tim dari Jerman," ujarnya.
Baca Juga: Dihentikannya Liga 1 Menjadi Berkah TM Ichsan yang sudah Lama Menjadi Perantau
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar