Tetapi dengan dipecatnya Serdy dari Bhayangkara Solo FC pun diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk pemain asal Maluku tersebut kedepannya.
"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Nyoman.
Selain itu, Nyoman pun mengatakan pihak Bhayangkara Solo FC telah memenuhi semua hak-hak pemain berusia 18 tahun tersebut.
Dengan kejadian ini pun, Nyoman berharap Serdy akan lebih baik kedepannya karena ia terbilang masih cukup muda dan tentunya masih ada kesempatan kedepan nantinya.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," tuturnya.
Sebelumnya timnas U-19 Indonesia memang mencoret Serdy Ephy Fano karena disinyalir ia telah bergabung latihan pagi dan tak ikut dalam aktivitas timbang badan.
Baca Juga: Mandalika Racing Team Resmi Gabung SAG, Pembalap Indonesia Bisa Tampil di Moto2 2021
Setelah ditelusuri alasan telatnya pemain tersebut, PSSI menemukan di rekaman CCTV hotel tempat menginap timnas U-19 Indonesia dan diketahui saat itu Serdy dan Yudha pulang pukul 03.00 WIB.
Kejadian tersebut pun membuat PSSI bertindak tegas bahwa Serdy dan Yudha pun bukan lagi bagian dari timnas U-19 Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar