BOLASPORT.COM - Proses naturalisasi Sandy Walsh tampaknya akan menemui titik terang, ia mengklaim PSSI akan melakukan pertemuan dengan FIFA pada Januari 2021 mendatang.
Sudah lebih dari 3 tahun saat Sandy Walsh menyatakan keinginan untuk membela timnas Indonesia pertama kalinya.
Namun proses naturalisasi pemain Zulte Waregem tersebut belum juga rampung.
Kini nampaknya, proses tersebut menemui titik terang.
Sang pemain baru-baru ini mengakui bahwa PSSI akan segera menemui FIFA untuk membahas proses naturalisasi dirinya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Inginkan Sandy Walsh Gabung Timnas Indonesia
Hal ini dikatakan Sandy Walsh dalam wawancaranya dengan media Belgia, hln.be.
"Pada Januari mereka (PSSI) telah berjanji dengan FIFA untuk membahas berkas-berkas saya," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari hln.be.
"Jika FIFA menyetujui saya berganti warga negara dari Belanda ke Indonesia, maka saya bisa siapkan paspor dan saya bisa dipanggil (ke timnas)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandy Walsh kembali menyatakan keinginannya membela timnas Indonesia.
Pemain berusia 26 tahun itu juga tak sabar menantikan panggilan timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
"Akan menyenangkan. Jika saya ingin membela timnas, maka itu adalah timnas Indonesia," kata Walsh.
Baca Juga: Ryuji Utomo Simpan Sebuah Janji kepada Persija Jakarta
Na zijn sterke match tegen Beerschot verkozen jullie @SandyWalsh_ tot onze @JacquartBrut Man van de Match ????????#champagnejacquart #nomatterwhat pic.twitter.com/DpOHTLVjyU
— KV Mechelen (@kvmechelen) December 1, 2020
"Laga melawan Beerschot disiarkan di sana pekan lalu. Dan Anda mungkin memperhatikan kehadiran fans Indonesia di sosial media."
"Saya ada kontak dengan asosiasi sepak bola di sana (PSSI) dan pelatih timnas yang menginginkan saya (gabung timnas Indonesia)," tambahnya.
Sandy Walsh memasuki babak baru dalam karier sepak bolanya usai meninggalkan Zulte Waregem pada awal musim 2020-2021.
Pemain berposisi bek kanan itu telah bergabung dengan klub Liga Belgia lainnya, KV Mechelen.
Menjalani debut pada 31 Oktober lalu saat melawan Club Brugge, Sandy Walsh langsung jadi andalan di tim utama dan tak pernah melewatkan semenitpun di 5 laga terakhir.
Bahkan Walsh sempat menyumbang assist saat KV Mechelen menang lawan eks klubnya, Zulte Waregem 2-1, 22 November 2020.
Ia juga jadi man of the match saat KV Mechelen lawan Beerschot seminggu kemudian.
"Selalu menyenangkan mendapat reaksi positif. Sambutan dari fans sangat menyenangkan," ujar Sandy.
"Saya tanpa klub selama 5 bulan. Saya duduk sejenak dan menyadari bahwa aneh bagi saya tak bisa menemukan tim baru. Saya bersyukur KV Mechelen memberi saya kesempatan," tambahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bhayangkara Solo FC Resmi Pecat Serdy Ephy Fano
Peluang naturalisasi buat Sandy Walsh masih terbuka setelah PSSI turut membantu naturalisasi Marc Klok pada 12 November 2020.
PSSI sempat menyatakan jika mereka tetap ingin meneruskan program naturalisasi.
Namun, PSSI ingin menerapkannya ke pemain yang berusia muda sehingga bisa berkontribusi bagi timnas Indonesia dalam waktu yang lama.
“Dalam rapat terbatas (Ratas) bersama Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo), beliau mengatakan kenapa tidak melakukan naturalisasi pemain?” kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dilansir Bolasport.com dari YouTube LPEM FEB Universitas Indonesia.
“Lalu saya bilang, saya tidak alergi. Tetapi kalau naturalisasi datangnya dari umur 37, kemudian dari sana dia hanya bermain di Liga 3 dan Liga 4, untuk apa,” lanjutnya.
Mochamad Iriawan juga mengindikasikan program naturalisasi juga difokuskan untuk mencari pemain timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
“Tetapi kalau mungkin nanti naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19 tahun," tutur Iwan Bule.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Hln.be |
Komentar