Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Pertama Kali Akui Kesalahan, Marc Marquez Siap Belajar dari Musibah Besar pada MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 5 Desember 2020 | 20:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika tiba di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk seri balap MotoGP Andalusia 2020. Tampak lengan kanan Marquez masih dibalut perban karena baru saja dioperasi.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika tiba di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk seri balap MotoGP Andalusia 2020. Tampak lengan kanan Marquez masih dibalut perban karena baru saja dioperasi.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengambil pelajaran dari musibah yang membuatnya absen selama hampir semusim penuh pada MotoGP 2020.

Marc Marquez kembali berjuang untuk pulih seperti sedia kala demi terlibat dalam perburuan gelar juara MotoGP pada musim depan.

Marc Marquez telah melakukan operasi cangkok tulang di Madrid pada Kamis (3/5/2020) malam waktu setempat.

Ini merupakan operasi ketiga yang dilakoni Marquez sejak menderita cedera tulang humerus akibat kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol pada Juli silam.

Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Marc Marquez Masih Jadi Favorit Musim Depan

Petaka yang dialami Marquez tidak terlepas dari usahanya untuk kembali terlalu cepat ke lintasan.

Hanya berselang dua hari setelah operasi patah tulang yang dilakoninya saat itu, Marquez sudah menghadapi tes fisik demi mendapat lampu hijau untuk kembali berlomba.

The Baby Alien sempat tampil pada hari kedua seri MotoGP Andalusia pada pekan yang sama meski pada akhirnya mundur saat kualifikasi berlangsung.

Ditambah video latihan fisik yang diperagakan Marquez, publik menjadi skeptis ketika cedera sang pembalap dinyatakan kambuh hanya karena membuka pintu.

Baca Juga: Jalani Operasi Ketiga, Marc Marquez Harus Absen Enam Bulan Lagi

Marc Marquez untuk pertama kalinya mengakui keputusan sembrono untuk segera kembali ke lintasan merupakan sumber masalahnya.

"Platnya patah ketika saya membuka pintu geser di rumah, tetapi platnya tidak rusak karena insiden itu," kata Marquez kepada DAZN, sebelum operasi ketiganya.

"Platnya patah karena semua tekanan yang timbul di Jerez [seri MotoGP Andalusia]. Itu adalah sebuah kesalahan," imbuhnya.

Marquez belajar bahwa pembalap perlu mendapat peringatan dari orang-orang sekitar ketika berusaha melakukan tugas di luar batas kemampuan.

Baca Juga: Secercah Harapan bagi Marc Marquez, Bisa Sembuh Lebih Cepat dari Perkiraan

Dalam hal ini, Marquez menyentil dokter yang bertugas sebagai tim medis MotoGP karena membiarkannya tampil ketika kondisinya belum pulih benar.

"Doktor harus tahu bagaimana menahan hasrat pembalap dan membuatnya bersikap realistis," ujar pembalap bertabur gelar itu menambahkan.

"Saya pergi ke Jerez dengan keyakinan semua akan baik-baik saja karena mereka berkata begitu, juga karena saya berani tetapi bukan berarti tidak memedulikan akal sehat."

"Jika saya diberi tahu bahwa platnya bisa rusak, saya tidak akan menaiki motor dengan kecepatan 300 kilometer per jam di Jerez," imbuhnya.

Baca Juga: Meski Peringkat Jeblok, Mekanik Sebut Valentino Rossi Sebenarnya Alami Peningkatan pada MotoGP 2020

Keputusan Marc Marquez pun sudah bulat.

Marquez menyatakan dirinya tidak akan kembali berlomba di MotoGP sebelum kondisinya pulih 100 persen.

Pembalap asal Cervera itu pun tidak berniat untuk mengubah pendekatannya yang agresif demi meraih prestasi yang sama.

"Saya menunggu sampai cederanya pulih sepenuhnya karena ketika saya tidak ingin dipengaruhi oleh kondisi lengan ketika kembali nanti," ujar Marquez.

"Saya harus siap dan begitu juga dengan tubuh saya untuk mengambil risiko yang sama. Itu adalah DNA saya, cara saya berlomba untuk meraih apa yang telah saya raih."

Baca Juga: Muncul Generasi Baru MotoGP, Rossi Nilai Adiknya Bisa Kompetitif pada 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Gara-gara Dijegal Marc Marquez, Ducati Mungkin Menyesal Jorge Martin Minggat ke Aprilia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136