Kala itu, Valentino Rossi sendiri tiba di Honda di bawah tim satelit mereka yakni Nastro Azzuro Honda, tepat satu musim setelah Mick Doohan pensiun usai mengalami cedera.
"Valentino Rossi telah mewarisi motor, tim, dan rival-rival dari seorang Mick Doohan," kata Chico Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Atas dasar itu, Chico Lorenzo secara terang-terangan menyebut Valentino Rossi tidak menjalani persaingan yang nyata untuk merebut gelar juara dunia melawan rival-rivalnya pada masa lalu.
Hal itu membuat Valentino Rossi terlihat kesulitan untuk tampil dominan lagi saat MotoGP memasuki era Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan tentu Marc Marquez.
"Berapa banyak kejuararaan beruntun yang berhasil dimenangi Valentino Rossi? Dia menang begitu banyak karena rivalnya bukanlah rival yang nyata, mereka bukanlah pesaing yang hebat," ucapnya.
"Namun, ketika para rider muda seperti Stoner, Pedrosa, Lorenzo dan Marc Marquez tiba, bagaimana Valentino Rossi akhirnya? rivalitas itu penting adanya," imbuh Chico Lorenzo.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Sebut 2 Orang yang Berdosa atas Cedera Parah Marc Marquez
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar