BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menyebut bahwa Valentino Rossi telah menjalani rivalitas tak nyata di kelas MotoGP pada masa lalu.
Sejak naik ke kelas utama MotoGP pada tahun 2000 lalu, Valentino Rossi berhasil menjelma menjadi salah satu pembalap tersukses dengan torehan-torehan prestasinya.
Selama 21 musim berkompetisi di kelas tertinggi, Valentino Rossi sudah mengemas total sebanyak tujuh gelar juara dunia bersama dua tim yakni Honda dan Yamaha.
Bukan hanya itu saja, dengan perjalanan panjangnya membuat Valentino Rossi pernah mengecap kerasnya persaingan melawan pembalap lintas generasi di kelas MotoGP.
Baca Juga: 3 Mutiara yang Disia-siakan Honda di MotoGP, Termasuk Murid Terbaik Valentino Rossi
Namun demikian, rider berjuluk The Doctor itu perlahan-lahan mengalami penurunan performa yang membuatnya tampak kesulitan untuk tetap tampil kompetitif.
Berbicara soal rivalitas yang pernah dialami pembalap berusia 41 tahun tersebut, ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo tidak ketinggalan untuk memberikan komentarnya.
Melalui kanal Youtube miliknya, Chico Lorenzo merasa bahwa rivalitas menjadi hal yang paling krusial untuk semua pembalap MotoGP, termasuk Valentino Rossi.
Menyoroti hal tersebut, pria asal Spanyol itu menilai Valentino Rossi telah mewarisi semua hal dari Mick Doohan, termasuk tim, motor hingga rivalitas melawan kompetitor.
Baca Juga: Legenda WSBK: Para Pembalap MotoGP Sekarang Sedikit Membosankan
Kala itu, Valentino Rossi sendiri tiba di Honda di bawah tim satelit mereka yakni Nastro Azzuro Honda, tepat satu musim setelah Mick Doohan pensiun usai mengalami cedera.
"Valentino Rossi telah mewarisi motor, tim, dan rival-rival dari seorang Mick Doohan," kata Chico Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Atas dasar itu, Chico Lorenzo secara terang-terangan menyebut Valentino Rossi tidak menjalani persaingan yang nyata untuk merebut gelar juara dunia melawan rival-rivalnya pada masa lalu.
Hal itu membuat Valentino Rossi terlihat kesulitan untuk tampil dominan lagi saat MotoGP memasuki era Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan tentu Marc Marquez.
"Berapa banyak kejuararaan beruntun yang berhasil dimenangi Valentino Rossi? Dia menang begitu banyak karena rivalnya bukanlah rival yang nyata, mereka bukanlah pesaing yang hebat," ucapnya.
"Namun, ketika para rider muda seperti Stoner, Pedrosa, Lorenzo dan Marc Marquez tiba, bagaimana Valentino Rossi akhirnya? rivalitas itu penting adanya," imbuh Chico Lorenzo.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Sebut 2 Orang yang Berdosa atas Cedera Parah Marc Marquez
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar