Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Tak Ada yang Bisa Kalahkan Marc Marquez
"Faktanya bahwa Franco Morbidelli berhasil meski membawa M1 yang berbeda dan meraih hasil lebih baik dengan keluar sebagai runner-up," kata Marquez, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Marc Marquez mengaku teringat dengan pengembangan motornya pada MotoGP 2015 usai melihat hasil yang diraih Franco Morbidelli pada musim lalu.
Pada musim 2015, Marquez kalah bersaing dengan para rider tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Alhasil, tren juara dunia yang diukir sejak tahun 2013 pun berakhir karena Marquez hanya bisa menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir pembalap.
"Hal itu (keberhasilan Morbidelli) membuat saya berpikir tentang apa yang terjadi dengan saya pada musim 2015, ketika saya harus mengelola konfigurasi mesin yang tidak saya sukai," ucap Marquez.
"Masalah itu baru diselesaikan pada musim berikutnya, ini memang sulit dimengerti karena ketika itu terjadi Anda tetap tidak mempunyai penjesalan apa pun," kata dia lagi.
Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar