Carlos tidak sekadar memberikan motivasi dan berfoto bersama para pemain Ongis Kodew.
Dalam kesempatan itu, dia berbagi pengalaman membesut tim sepakbola putri di New York, Amerika Serikat, beberapa tahun lalu.
Menurutnya, melatih tim sepakbola putri memerlukan perhatian lebih ketimbang melatih tim putra.
Persoalan utama terletak pada perbedaan psikologis antara perempuan dan laki-laki secara keseluruhan.
Baca Juga: Klub yang Ingin Rekrut Marc Klok Pangkas Skuad Musim Depan, Alami Masalah Keuangan?
"Saya pernah melatih beberapa pesepak bola perempuan. Saat itu ketika di New York, ada pesepak bola perempuan yang ikut berlatih dengan tim saya," ujarnya.
"Pastinya ada perbedaan melatih tim putra dengan putri. Kalau melatih tim putri harus membuat mereka senang di lapangan."
"Jaga mood mereka agar tetap baik, karena perasaan mereka mudah berubah-ubah dan tentunya lebih sensitif dibanding pemain pria," tambah pelatih berusia 59 tahun itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar