Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pahlawan Timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi Tutup Usia

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 11 Desember 2020 | 11:29 WIB
Legenda sekaligus pahlawan timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi.
TWITTER.COM/ESPNFC
Legenda sekaligus pahlawan timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi.

 

BOLASPORT.COM- Legenda sekaligus pahlawan timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi, tutup usia. 

Dunia sepak bola berduka setelah kabar meninggalnya legenda timnas Italia, Paolo Rossi

Paolo Rossi meninggal dunia di usianya yang ke-64 tahun pada Kamis (10/12/2020) pagi WIB di sebuah rumah sakit di Siena, Italia. 

Seperti dikutip BolaSport.com dari Washington Post, kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh saluran TV Italia RAI Sport, tempat Rossi bekerja sebagai pakar sepak bola. 

Saluran TV tersebut mengutip pernyataan keluarga Rossi, tetapi tidak merinci penyebab kematian figur tersebut. 

Baca Juga: Hasil dan Klasemen UEFA Nations League - Inggris dan Belanda Gugur, Belgia Temani Italia ke Putaran Final

Rossi sendiri merupakan sosok yang dikenal sebagai pahlawan nasional di Italia berkat aksinya di Piala Dunia 1982. 

Rossi, yang saat itu baru berusia 25 tahun, membantu timnas Italia meraih kemenangan 3-1 di final saat melawan Jerman Barat di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. 

Kemenangan tersebut, yang pertama bagi Italia di Piala Dunia sejak 1938, membawa kegembiraan bagi jutaan penggemar timnas mereka yang menonton laga. 

Keberhasilan tim sepak bola mereka menjadi pelipur lara di tengah kerusuhan politik dan sosial yang melanda Italia saat itu. 

Gol Rossi di partai final Piala Dunia 1982 itu menjadi gol keenam Rossi di turnamen tersebut. 

Figur kelahiran 23 September 1956 ini pun memenangkan Sepatu Emas setelah menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia

Baca Juga: Potensi Gonzalo Higuain Samai Catatan Antonio Conte dan Paolo Rossi di Juventus

Pada tahun yang sama, Rossi juga mendapatkan Ballon d'Or, penghargaan yang baru-baru ini didominasi oleh megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dan megabintang Barcelona, Lionel Messi. 

Dua tahun sebelum Piala Dunia 1982, Rossi dilarang bermain sepak bola selama tiga tahun lantaran skandal pengaturan pertandingan. 

Dia dituduh terlibat dalam skandal yang dikenal sebagai Totonero tersebut, tapi dia membantahnya. 

Pada saat itu, dia adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, yang bermain untuk klub Perugia. 

Investigasi yang melibatkan 13 tim di dua liga teratas Italia, Serie A dan Serie B, menemukan, di antara banyak kasus lainnya, bahwa pertandingan yang melibatkan Perugia telah diatur sedemikian rupa oleh sindikat taruhan. 

Larangan bertanding yang diberikan kepada Rossi sempat dikurangi menjadi dua tahun, saat itu dia telah berseragam Juventus yang memungkinkan pelatih timnas Italia, Enzo Bearzot, memasukkannya ke dalam skuad Piala Dunia 1982. 

Bearzot sendiri sempat mendapat kritik keras dari media Italia ketika Rossi tak tampil fit selama tiga laga grup pertama. 

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Buangan AC Milan Kirim Italia ke Semifinal

Namun, Bearzot tetap menaruh kepercayaan pada Rossi di babak berikutnya untuk pertandingan penting melawan Argentina dan Brasil. 

Italia mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, tetapi pertandingan kontra Brasil yang kemudian membuat Rossi seolah menghapus ingatan orang-orang soal skandal yang pernah menimpanya. 

Rossi mencetak 3 gol dalam kemenangan 3-2 atas Brasil.

Baca Juga: Ciptakan Satu Assist untuk Kemenangan Spurs, Harry Kane Lewati Pencapaian Musim Lalu

Dia kemudian menggambarkan kemenangan tersebut dan kemenangan di final sebagai 'penebusan' pribadi atas skandal taruhan. 

Rossi sendiri menghabiskan seluruh karier klubnya di Italia, meraih dua gelar Serie A dan satu trofi Liga Champions bersama Juventus

Dia pensiun pada akhir 1980-an dan menjadi pakar sepak bola di Sky Sports dan saluran TV Italia RAI Sport.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Washington Post
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X