Baca Juga: Libas Dundalk 4-2, Arsenal Bikin Sejarah Baru di Pentas Eropa
Hal ini dikarenakan bayaran tinggi Oezil yang menjadi pemain dengan gaji tertinggi kedua di Arsenal setelah Pierre-Emerick Aubameyang.
Oezil, yang kini berusia 32 tahun, mendapat bayaran senilai 19,5 juta euro (sekitar Rp 334 miliar) per tahun di Arsenal.
Besarnya nominal tersebut membuat Juventus enggan untuk merekrut Oezil.
Padahal Oezil bakal berstatus bebas transfer lantaran kontraknya bakal berakhir pada bursa transfer musim panas 2021, tepatnya akhir Juni 2021.
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan AC Milan, Jens Petter Hauge Ukir Rekor Langka
Situasi tersebut membuat Oezil bisa leluasa mengadakan pembicaraan dengan klub lain ketika bursa transfer musim dingin 2021 dibuka karena Arsenal diyakini tidak akan memberikan kontrak baru.
Selama bertahun-tahun, Juventus telah mendatangkan pemain top Eropa dengan status bebas transfer alias gratis.
Oezil pun menjadi opsi menarik bagi Juventus, tetapi bayaran yang tinggi membuat kepindahan sang pemain urung terwujud.
Di luar Juventus, Oezil menjadi bidikan klub MLS, DC United, dan klub Liga Turki, Fenerbahce.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar