Di satu sisi, pemain keturunan rata-rata sudah menjalani pembinaan usia muda di Eropa yang secara kualitas jauh dibanding Indonesia.
“Kalau faktor itu kan kita membina lah," ucap Budi dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
"Potensi pemain kita banyak yang bagus, tetapi kembali lagi ke faktor membinanya,” kata Budi saat ditemui di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/12/2020).
Budi sendiri memilih untuk menyerahkan segala keputusan kepada PSSI selaku federasi terkait keberadaan pemain keturunan di timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Tutup Tahun, Timnas Vietnam Catatkan Rekor Terbaik dalam Peringkat FIFA
Namun, dalam lubuk hati yang terdalam, pria yang punya panggilan Si Piton itu ingin supaya potensi-potensi pemain lokal bisa lebih dimaksimalkan.
“Kalau ditanya setuju tidak setuju, ya kita ikuti federasi saja," kata Budi.
"Tetapi menurut saya, kita punya banyak pemain yang berpotensi tinggal bagaimana cara kita membinanya saja,” ujar Budi.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar