"Kalau main tarkam saya sudah tidak pernah lagi, karena bayaran tidak seberapa tapi resikonya tinggi. Malah membahayakan bagi pemain juga kalau cedera," kata David dilansir dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Jadi Korban Hoaks, Pemain Asing Persik Kediri Klarifikasi Statusnya di Skuad Macan Putih
Pemain timnas Indonesia ini tak memungkiri pernah diajak untuk mengikuti sebuah ajang tarkam.
Kendati demikian, ia memilih menolaknya karena tak mau mengambil risiko tersebut.
"Saya pernah ditawari tapi saya tidak berkenan, rawan kalau cedera. Kalau laga amal masih saya pertimbangkan," ucap pemain kelahiran 2 September 1996 tersebut.
Soal fun football, David juga terkadang masih mempertimbangkannya.
Jika benar hanya untuk menjaga kebugaran, ia menyutujui ikut andil.
Baginya, fun football juga bermanfaat untuk saranan silaturahmi antar pemain.
"Kalau diajak seperti fun game di daerah-daerah masih bisa saya pertimbangkan. Bagi saya lebih ke ingin menyenangkan warga, yang mungkin ingin mengajak foto bareng dan sebagainya," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar