"Tiap anak mempunyai beban maksimal yang berbeda-beda. Jadi nanti setelah ini didapat, kita akan coba bagi mereka per item nya. Mulai dari strength, power, sampai nanti polymatric," ucapnya.
Selain itu, Gilang bahkan mengaku setiap posisi pemain memiliki target dan menu latihan yang berbeda.
Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan fisik dari setiap individu, sehingga diharapkan para pemain bisa terus berkembang.
Ini juga yang diperlihatkan dari beberapa posisi seperti pemain kiper, fisik mereka difokuskan pada kekuatan di tangan dan bahu harus bisa lebih kuat.
"Sementara posisi lain lebih kuat di leg press nya, karena otot quadriceps nya. Malahan hamstring mereka kurang kuat, 3 banding 1 dengan kekuatan otot kaki depannya," ujar Gilang.
Baca Juga: PSMS Medan akan Perpanjang Kontrak Pemain yang Habis Desember 2020
Tetapi secara keseluruhan, Gilang mengaku selama TC berlangsung kondisi para pemain terus meningkat dan menunjukkan perkembangan luar biasa.
Hanya saja, untuk melihat perkembangan yang signifikan hal itu dapat dilihat dari lawan yang bakal mereka hadapi kedepannya.
"Kalau internal game, kami sudah tahu lawannya. Kondisi fisik mereka lagi naik, karena kami juga sudah beberapa kali treatment latihan endurance, speed sama latihan strength. Jadi kami seminggu itu selalu ada latihan tiga item tersebut," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI |
Komentar