Kekurangan yang dimaksud adalah transisi, terutama perubahaan posisi dari menyerang ke bertahan.
Menurutnya, ini merupakan pekerjaan rumah yang belum selesai sejak timnas U-16 Indonesia pulang dari Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir Oktober lalu.
Seperti diketahui, Aditiya Daffa dkk sempat menjalani pemusatan latihan di luar negeri pada 19-25 Oktober 2020.
Dalam TC itu, timnas U-16 Indonesia dua kali menggelar laga uji coba melawan timnas U-16 UEA, yakni pada 21 dan 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Hingga Saat Ini Makan Konate dan David da Silva Belum Keluar Grup WA Persebaya
Sayangnya, semua laga itu berakhir dengan kekalahan.
Pada laga pertama, skuad Garuda Asia takluk dengan skor 2-3. Sementara pada laga kedua, timnas U-16 Indonesia dibantai dengan skor 0-3.
"Hal yang perlu kita benahi adalah transisi, ini terus kita perbaiki saat dari dua laga uji coba melawan UEA," tutur Bima Sakti.
"Terutama saat transisi negatif (dari menyerang ke bertahan)," tandasnya.
Baca Juga: Meski Tak Pernah Menang, Ganda Putra No 1 Malaysia Tak Sebut Marcus/Kevin Jadi Lawan Terberat
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar