Kiper Atalanta Bongkar Trik Gagalkan Penalti Cristiano Ronaldo

BOLASPORT.COM - Kiper Atalanta, Pierluigi Gollini, mengungkapkan resep di balik keberhasilannya dalam membendung penalti Cristiano Ronaldo.

Pierluigi Gollini bersinar terang saat Atalanta menuai hasil imbang 1-1 di markas Juventus pada laga pekan ke-12 Liga Italia 2020-2021.

Bermain di Allianz Stadium, Rabu (16/12/2020) atau Kamis dini hari WIB, sosok berusia 25 tahun itu tercatat melakukan enam penyelamatan.

Salah satu aksi terbaik sang kiper adalah ketika mementahkan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-61.

Gollini berhasil menebak arah tembakan ke kiri bawah gawangnya.

Firasat yang kuat menjadi resep Gollini dalam mematahkan sepakan CR7.

Diakui Gollini, dirinya sudah punya 'feeling' ke mana sang superstar Bianconeri akan menempatkan bola.

@SofaScoreINT

Pierluigi Gollini vs Juventus:

⏱️ 90' played
???? 32 touches
???? 6 saves
???? 6 saves from inside the box
???? 1 penalty saved
???? 8/15 acc. long balls
????️ 1/1 aerial duels won
???? 8.1 SofaScore rating#JuveAtalanta pic.twitter.com/lEdTpUIVnm

— Ticket Huddle (@TicketHuddle) December 16, 2020

 Baca Juga: VIDEO - Gesture Aneh Jose Mourinho saat Pemain Spurs Buang Peluang Emas

Dia belajar dari situasi serupa yang terjadi ketika Atalanta jumpa Juventus pada partai pekan ke-32 Liga Italia musim 2019-2020.

Dalam duel yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut, gawang Gollini dua kali dibobol oleh Ronaldo via penalti.

"Awalnya dia (Ronaldo) memilih arah yang sama. Setelah itu, saya merasa dia akan mengubahnya," tutur Gollini seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Dia mencetak dua gol penalti ke gawang saya musim lalu. Kali ini, saya memenangi duel," kata pemain kelahiran Bologna itu.

Baca Juga: Gagal Dapatkan Szoboszlai, Arsenal Akan Cari Gantinya pada Januari

Sekadar tambahan informasi, Gollini sudah empat kali menggagalkan penalti sejak mulai berkarier pada 2014.

Rinciannya adalah masing-masing satu kali di uko coba internasional, Divisi Championship, Liga Champions, dan sekarang Liga Itlaia.