"Tapi memainkan Piala Dunia tetaplah sesuatu yang fantastis. Saya pernah mengalaminya dengan Belanda dan Australia, saya yakin itu juga mungkin terjadi dengan Uni Emirat Arab," ujarnya.
Ber van Marwijk memimpin Belanda ke final Piala Dunia 2010 dan membawa Arab Saudi ke turnamen tersebut pada 2018.
Ia melatih Australia di Piala Dunia terakhir di Rusia dengan kontrak jangka pendek.
Selama melatih UEA, di Kualifikasi Puala Dunia, timnya kalah dari Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: Israel Adesanya Didukung Jadi Raja 2 Divisi oleh Si Petarung Paling Sibuk 2020
Dua pertandingan lainnya, UEA menang atas timnas Indonesia dan Malaysia.
"Posisi itu cukup terdistorsi. Kami memiliki enam poin sekarang, tetapi memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari yang lain: jika kami memenangkannya, kami akan menjadi yang kedua,” kata Van Marwijk.
"Apalagi, tiga dari empat pertandingan terakhir kami ada di kandang. Nomor satu lolos, nomor dua punya peluang lewat babak playoff. Saya melihat peluang, jika tidak saya tidak akan mengambil pekerjaan itu lagi," ujarnya.
UEA masih memiliki empat pertandingan tersisa di Grup G melawan Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ammonnews.net |
Komentar