Selain itu, setelah sembilan bulan lamanya semua federasi di dunia hanya berfokus pada latihan, tentu saja akan ada perubahan yang terjadi.
Namun, setelah nanti semua pemain bertemu di Thailand Open pun pastinya semua pemain baru akan kembali mempelajari setiap perubahan yang terjadi.
"Jadi, kami persiapannya harus lebih maksimal karena kami nggak tau kekuatan dunia seperti apa setelah sembilan bulanlah," ujar Herry IP.
"Menurut saya sih pasti ada perubahan ya, peta perubahannya seperti apa ya kami tidak tahu. Jadi setelah Thailand kami baru akan tahu."
Meski Thailand Open akan menjadi turnamen pertama untuk para atlet Indonesia setelah istirahat sekian lama karena pandemi Covid-19 ini.
Herry IP mengaku pihaknya tetap akan menargetkan juara, apalagi sampai saat ini Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon tetap berada diperingkat satu, Mhammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat dua), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati posisi ke enam diperingkat dunia.
"Kalau masalah Target tentu tetap target. Walaupun tidak ada pertandingan juga kan rankingnya tetap bagus, satu, dua, dan ke enam. Jadi ya target minimal harus semifinal atau finallah di Thailand," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar