Ada empat pilihan negara yang sempat ia pertimbangkan: China, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Dari empat negara tersebut ia akhirnya mantap berlabuh ke Indonesia bersama Persebaya.
Dia mengatakan ada suatu dorongan yang membuatnya memilih Bajul Ijo.
Padahal, Liga Malaysia lebih menjanjikan dari segi tawaran, gaji, dan fasilitas.
“Perasaan saya membuat saya datang ke Persebaya dan menyebutkan bahwa Persebaya adalah pilihan tepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Kalmar FF tersebut mengaku saat ini sudah banyak klub yang menginginkan jasanya.
Tak tanggung-tanggung, setidaknya ada lima klub asal Asia yang menyodorkan kontrak ke dapannya.
Kelimanya mau membayar Eid dengan bayaran yang cukup menjanjikan.
Ia mengaku penghasilannya yang didapat ini sama dengan gaji pemain divisi kelima Liga Swedia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar