Baca Juga: Kabar Pilar Timnas U-19 Indonesia di Eropa
Menariknya, top scorer sepanjang masa PSIS itu belum berniat ganti profesi jadi pelatih selepas mendapatkan sertifikat D AFC.
Ia masih bertekad fokus pada kariernya sebagai pesepak bola.
Pemain asal Kendal tersebut masih menjadi andalan PSIS dan diprediksi masih merupakan pilihan utama tim berjulukan Mahesa Jenar dalam beberapa tahun ke depan.
"Saya masih belum rencana soal target mau melatih di mana, belum terpikirkan target yang terlalu jauh."
"Fokus menambah ilmu saja karena saya ini statusnya masih sebagai pemain," ungkap Hari Nur Yulianto.
Adapun kursus dengan 28 peserta ini juga diikuti mantan kapten PSIS Semarang yang kini berseragam Bali United, Haudi Abdillah, dan kapten Persela Lamongan, Eky Taufik.
Sertifikat kepelatihan Lisensi D AFC merupakan lisensi paling dasar untuk memulai karier sebagai pelatih.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar