Tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut mendapatkan jatah di Piala AFC 2021 setelah menggantikan PSM Makassar, yang berstatus juara Piala Indonesia 2018/2019, namun tidak mendapatkan lisensi klub profesional Asia.
Baca Juga: Pesan Spesial Fakhri Husaini untuk Brylian Aldama yang Main di Eropa
Ridwan Bento Madubun melihat penunjukan Persija Jakarta ini tidak sesuai dengan regulasi AFC yang tercantum di Entry Manual for AFC Club Competitions 2021 dalam pasal sembilan yang membahas sporting criteria.
"Kalau merujuk pada aturan Entry Manual for AFC Club Competitions 2021, Bali United tidak masalah karena sesuai dengan aturan pertama yakni juara kompetisi tertinggi (Liga 1 2019)," kata Ridwan Bento Madubun kepada BolaSport.com.
"Kami tidak melihat satu pun kalimat atau kata di sporting criteria itu menetapkan atau berisi tentang runner-up Piala," ujar Bento.
Baca Juga: Martunis Sempat Ditawari ke Manchester United oleh Cristiano Ronaldo
"Jadi, yang bisa diambil dari Piala Indonesia hanya satu, yaitu pemenangnya, kalau kita mengikuti aturan," tutur asisten manajer Persipura tersebut.
Ridwan Bento Madubun menilai sejatinya Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC yang memiliki peluang tampil di Piala AFC 2021 jika merujuk pada peraturan.
Perlu diketahui, Persipura berpeluang karena tercantum dalam poin keempat dalam sporting criteria sebagai peringkat ketiga kompetisi tertinggi (Liga 1 2019) dan Bhayangkara FC tertuang pada poin kelima karena menempati posisi keempat (Liga 1 2019).
Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Seusai Martunis Menolak ke Manchester United
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar