Di Gresini, bersama Suzuki, Ducati, dan Aprilia (sebagai tim pribadi) telah dibahas sejauh ini, karena Honda ingin membatasi diri pada total dua tim (Repsol dan LCR) pada masa depan.
Di Petronas-SRT, kontrak dengan Yamaha akan habis setelah 2021. Bos tim, Razlan Razali ingin setidaknya bernegosiasi dengan Suzuki, karena ada kemungkinan Rossi akan menggandeng tim Sky VR46 MotoGP dengan Yamaha setelah 2021.
Baca Juga: Update Daftar Pembalap F1 2021 - Sergio Perez 'Kudeta' Alexander Albon
"Segera setelah kami dapat memastikan bahwa KTM akhirnya dibentuk dengan tim pabrikan dan tim pelanggan Tech3 pada elas MotoGP dan telah mencapai puncak, kami akan membahas apakah kami dapat melengkapi tim pelanggan MotoGP kedua," kata Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer.
"Jika Anda tertarik, tentunya kami akan menawarkan motor kami. Tetapi, ini bukan waktunya membahas hal seperti ini," kata Beirer dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami mengambil langkah besar lainnya pada MotoGP 2020 karena kami memenangkan tiga balapan. Kami harus memastikan kesuksesan ini tahun depan," ujar Beirer.
Beirer mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai hasil memuaskan. Setelah dua tahun, staf yang menjaga departemen ini menjadi sangat mapan.
"Bahannya ada, pemasok terbiasa dengan jumlah pengiriman. Jika sekarang saya harus menjelaskan kepada semua orang yang terlibat, kami akan membutuhkan materi MotoGP ketiga lagi di masa depan," tutur Beirer.
"Semua orang akan kembali berada di batas dan terjebak di tengah api. Kami ingin menikmati situasi sejenak dan melangkah maju dengan kekuatan sebesar ini."
Selain Sky VR46-Rossi, Gresini dan Petronas bisa mengetuk KTM untuk tahun 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar