Ng mengatakan pelatih juga bisa digunakan di negara bagian.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Siapkan Strategi Jelang Hadapi Tiga Turnamen di Thailand
"BAM akan mengadakan rapat dewan bulan depan, saya akan membahasnya. Jika ada negara bagian yang ingin mempekerjakan Rosman, Eei Hui, atau Pei Tty, saya akan menghubungi para pelatih ini," tutur Ng.
Setiap tahun, setiap negara bagian diberi 300.000 Ringgit Malaysia (Rp 1,048 miliar) untuk pekerjaan pembinaan oleh BAM.
"Semua negara bagian kami memiliki pelatih kepala dan asisten, dan kebanyakan dari mereka adalah mantan pemain. Di Negri Sembilan misalnya, mantan kepala pemain ganda Razif Rahman dibantu oleh Chin Shi Weng."
"Di Perak, mantan pemain ganda Mohd Fairuzizuan (Mohd Tazari) ada di sana, " ujar Ng.
Pada program Misbun di Academy Badminton Malaysia (ABM), Ng mengaku senang dengan kehadiran Misbun karena ada kemajuan pada pemain junior.
Misbun saat ini dibantu oleh sembilan pelatih yakni Vountus Indra Mawan, Kwan Yoke Meng, Hafiz Hashim, Poh Chai Boon, Pang Cheh Chang, Lutfi Zaim Abdul Khalid, Alvin Chew, Hazwan Jamaluddin, dan Zhang Hongyu.
Selain Hongyu (China), jajaran pelatih lainnya adalah mantan pemain.
Baca Juga: World Tour Finals 2020 Dinilai Jadi Pecutan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar