Pada laga ulangan, Leeds United akhirnya menyudahi perlawanan Manchester United lewat gol tunggal Billy Bremner pada menit ke-89.
Persaingan keduanya tidak hanya berhenti di Piala FA, tetapi di Divisi Utama Liga Inggris musim itu.
Manchester United akhirnya keluar sebagai juara setelah hanya unggul selisih gol atas Leeds United yang berada di posisi kedua.
Sejak saat itu, rivalitas keduanya semakin bertambah sengit dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Terlebih lagi, pada dekade 1970-an, di mana budaya hooliganisme mencapai puncaknya, firm dari masing-masing klub sering terlibat baku hantam baik di luar maupun di dalam lapangan.
Pertarungan antara Leeds United Service Crew dan Manchester United Red Army bahkan disebut sebagai perkelahian paling kejam antar-hooligan saat itu.
Rivalitas kedua tim akhirnya sempat mereda pada musim 1981-1982 setelah Leeds United terdegradasi ke kasta kedua Liga Inggris.
Hanya selang 8 tahun, rivalitas itu kembali tumbuh setelah Leeds United langsung menggila di Liga Inggris usai promosi pada 1990-1991.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar