Perubahan jadwal tersebut akan berefek ke turnamen-turnamen lain di Melbourne seperti ATP Cup, Adelaide International, dan ATP 250.
"Perubahan kalender pada awal 2021 mencerminkan usaha kerja sama pada olahraga tenis dalam situasi sulit," kata Chairman ATP, Andrea Gaudenzi, dilansir dari Japan Today.
"Dengan dukungan penyelenggara, pemain, partner, dan Tennis Australia, ATP bisa menyesuaikan diri dan menyelenggarakan awal turnamen yang menyenangkan."
Gaudenzi memastikan kesehatan para atlet dan semua pihak yang terlibat akan menjadi prioritas utama.
"Kesehatan dan keamanan akan tetap menjadi prioritas terdepan saat ATP menyusun turnamen," ucap Gaudenzi lagi.
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang terlibat untuk mencari solusi agar musim kompetisi 2021 bisa mulai."
Sebelumnya, bos penyelenggara Australia Open Craig Tiley berharap turnamen grand slam itu diadakan dengan kehadiran penonton setidaknya 25-50 persen kapasitas venue.
Ada harapan Australian Open 2021 bisa dihadiri penonton sesuai kapasitas seiring dengan pengendalian angka covid-19 di benua tersebut.
Baca Juga: Meski Tertular Covid-19, Simona Halep Mulai Pulih dari Gejala Ringan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | japantoday.com |
Komentar