Menurutnya, para siswa yang menimba ilmu di SSB miliknya berada dalam rentang usia 10-18 tahun.
Sebagai pembina dan pelatih, Widodo tidak hanya berbagi ilmu tentang teknik dan strategi sepakbola kepada para siswanya.
Pria yang mengantarkan skuad Pendekar Cisadane promosi ke Liga 1 2020 itu juga mengajarkan hal-hal yang baik dan kurang baik bagi pesepakbola profesional.
Salah satunya adalah efek samping bermain gawai bagi kehidupan pesepakbola.
Baca Juga: Susunan Pemain Barcelona vs Valencia - Lionel Messi Starter, Siap Nyekor dan Cetak Rekor
"Saat di dalam, saya selalu mengingatkan anak didik, terutama bahaya penggunaan gadget yang berlebihan di usia mereka."
"Memang, pengawasan kami berkurang jika sudah di luar akademi," tutur Widodo.
Widodo sendiri masih menanti jadwal terbaru dari manajemen Persita Tangerang.
Pihaknya juga masih menanti kepastian tentang lanjutan Liga 1 2020 dari PSSI dan PT LIB.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar