Jika mengikuti aturan AFC, yang berpeluang menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021 yakni Bali United (juara Liga 1 2019), PSM Makassar (juara Piala Indonesia 2018/2019), Persebaya Surabaya (runner up Liga 1 2019), Persipura Jayapura (peringkat ketiga Liga 1 2019), dan Bhayangkara FC (peringkat keempat Liga 1 2019).
Seperti diketahui, PSM Makassar dan Persebaya tidak dipilih karena tidak memiliki lisensi klub profesional dari AFC.
Jadi, tersisa Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC yang berpeluang menemani Bali United.
Namun, secara mengejutkan PSSI memilih Persija Jakarta untuk bersama Bali United menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Baca Juga: Sang Pemberi Mimpi Buruk Timnas Indonesia Ini Ingin Seperti Zlatan Ibrahimovic
Persipura Jayapura pun langsung protes atas keputusan tersebut dan telah mengirimkan surat sebanyak dua kali ke PSSI untuk menanyakan dasar apa yang digunakan.
Namun, PSSI belum menjawab surat yang telah dilayangkan oleh Persipura.
"Kami sudah melayangkan surat kepada PSSI sebanyak dua kali untuk memberikan penjelasan kepada kami dan 15 klub lainnya terkait alasan mereka menerbitkan dua nama tersebut (Bali United dan Persija) dari rapat Exco," kata Ridwan Bento Madubun.
Bukan membalas surat dari Persipura Jayapura, PSSI justru menyalurkan protes tim dengan julukan Mutiara Hitam tersebut ke Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC.
Baca Juga: Anies Baswedan Sulit Bayangkan Bila Persija Tanpa The Jak Mania
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Warta Kota, BolaSport.com |
Komentar