Lebih lanjut Jacksen berharap renovasi yang dilakukan bisa meningkatkan semangat sepak bola di Surabaya.
"Saya senang lapangan ini bisa eksis kembali," kata Jacksen, dilansir BolaSport.com dari Surya.
"Dengan ini semoga animo sepak bola Surabaya bisa bangkit kembali," ujarnya.
Baca Juga: 'Masih Terapi, Disuruh ke Belanda', Cerita Transfer ke FC Utrecht dari Kacamata Bagus Kahfi
Setelah menjajal lapangan yang ada, Jacksen mengakui bahwa kini Stadion Gelora 10 November sudah sangat bagus.
Namun meski begitu, lelaki yang pernah membawa Persebaya juara musim 1996/1997 ini tak menyarankan Bajul Ijo memindahkan kandangnya.
Menurut Jacksen, Persebaya masih harus gunakan Stadion Gelora Bung Tomo.
Pasalnya kapasitas untuk suporter lebih memungkinkan jika laga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca Juga: Cerita Pelatih Persib Berada Satu Ruangan Berdua dengan Legenda Barcelona
"Karena ada GBT (Gelora Bung Tomo), harus manfaatkan GBT, rugi kalau pertandingan di sini," ucap Jacksen.
"Mending di sini buat latihan bisa juga buat training center."
"Meski ini stadion bersejarah, tidak mungkin bisa tampung bonek yang banyak, kalau sekarang berat kalau melihat animo bonek," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar