Wasit memberikan tendangan penalti kedua untuk klub beralias Sang Harimau akibat heng yang dilakukan pemain Persepolis.
Negrao kembali mengambil penalti dan kali ini sukses meluncurkan bola langsung ke gawang (55').
Hasil 2-1 buat Ulsan Hyundai bertahan sampai akhir.
Bagi The Tigers, inilah gelar kedua di kancah Liga Champions Asia setelah meraih yang pertama pada 2012.
Ulsan kini menjadi klub keempat asal Korea Selatan yang memenangi dua gelar
pentas antarklub terakbar di Asia.
Mereka mengikuti jejak Suwon Samsung Bluewings, Jeonbuk Hyundai Motors, dan Seongnam FC - klub yang pernah diperkuat serta dilatih arsitek timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kata Evan Dimas Usai Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Saat klub bernama Seongnam Ilhwa Chunma, Shin Tae-yong sendiri pernah meraihnya sebagai pemain (1995) dan pelatih (2010).
Adapun gelar raja Liga Champions Asia masih menjadi milik Al-Hilal dan Pohang Steelers yang sama-sama meraih 3 trofi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AFC |
Komentar