Karena jumlah pemain terbatas, Casertana sudah memakai dispensasi itu dalam laga kontra Bisceglie, 16 Desember lalu, yang ditunda hingga waktu yang belum disepakati.
Pihak Lega pun tak bisa memberikan penundaan kedua kali karena bakal membongkar jadwal yang sudah mereka susun sedemikian rupa.
"Kami menyadari kesulitan serius yang ditimbulkan pandemi untuk klub, tapi kami punya tugas buat mengaplikasikan aturan secara seragam kepada semua klub, bahkan dalam situasi seperti ini," tulis keterangan pihak Lega.
Dengan kondisi pemain 9 lawan 11, Casertana pun kalah 0-3 dari Viterbese.
Merasa sebagai korban, pihak Casertana mengeluarkan respons.
"Dengan 9 pemain, 3 di antaranya dalam keadaan demam dan menunggu hasil swab. Kami tetap turun di lapangan. Kami tetap berdiri tegar. Tapi ini bukan kekalahan kami. Hari ini kita semua kalah," tulis pernyataan di akun Twitter klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciomercato.com, sportmediaset.it |
Komentar