Salah satu dari sedikit pemain Asia yang bertanding pada Denmark Open 2020, Oktober kemarin, Kidambi disingkirkan oleh Chou Tien Chen (Taiwan).
Chou akan kembali ke Bangkok, begitu pula bintang tunggal putra top lainnya yang melewatkan turnamen di Odense.
Baca Juga: Anthony Joshua Ingin Lepas Kepala Tyson Fury Ketika Duel Tercipta
"Saya senang dengan cara saya bermain di Denmark, terutama pada beberapa babak pertama. Meski saya tersingkir, itu pertandingan yang ketat, " ujar Kidambi.
Kidambi disingkirkan Chou, dengan skor 22-20 13-21 16-21.
"Banyak pemain belum bermain turnamen dalam sembilan bulan terakhir. Semuanya akan menjadi baru. Tidak ada yang tahu bagaimana yang lain bermain, jadi akan membutuhkan satu atau dua turnamen untuk melihat di mana semua level pemain berada."
"Saat ini saya sedang fokus pada peningkatan kebugaran fisik, pukulan, dan gerakan terkoordinasi," kata Kidambi.
Kidambi ingin beralih dari berlatih ke berkompetisi lebih jauh di tahun ini, dengan target untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Periode kualifikasi dimulai Maret. Hal ini sekali lagi merupakan kesempatan untuk melihat di mana kami semua tidak bermain selama setahun penuh," ujar Kidambi.
Pebulutangkis tunggal putra India pertama yang menjadi nomor satu dunia sejak 14 April 2018 selama sepekan itu juga ingin merasakan lagi di puncak peringkat dunia tunggal putra.
"Menjadi peringkat pertama adalah perasaan yang luar biasa. Saya akan terus bekerja keras untuk meraih peringkat pertama lagi," kata Kidambi.
Baca Juga: Anthony Joshua Mau Tiru Canelo Alvarez Saat Hadapi Tyson Fury
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar