"Kami menyiapkan Dimas Ekky untuk kejuaraan CEV Moto2 agar dia semakin siap menghadapi pertarungan kelas Moto2 di masa depan seperti anjuran Dorna," kata Rapsel Ali.
Bo Bendsneyder masih memiliki garis keturunan Indonesia. Kakek dan nenek dari pihak ayah Bendsneyder pindah dari Surabaya ke Belanda pada 1956.
Bendsneyder memiliki prestasi apik pada ajang junior dengan menjadi juara Red Bull Rookies Cup pada 2015.
Adapun, pencapaian terbaik Bendsneyder di MotoGP adalah finis ketiga ketika masih berkecimpung di kelas Moto3.
Dengan pengalaman berkompetisi di kelas Moto2 selama tiga musim, Bensyender diharapkan bisa membantu Mandalika SAG mencatat hasil positif.
"Kami sangat senang bisa bergabung dengan Bo untuk memperkuat tim dan mencapai tujuan kami bersama," tutur Rapsel Ali menjelaskan.
"Prestasi sebelumnya benar-benar meningkatkan kepercayaan diri kami dan kami juga ingin mengucapkan selamat bergabung Mas Bo!" imbuhnya.
Baca Juga: Enaknya Jadi Valentino Rossi, Punya Anak Didik yang Mau Bantu Sang Adik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : |
Komentar