Marquez mengalami pseudoarthosis atau kondisi ketika penyembuhan cedera patah tulang bermasalah.
"Ketika saya balapan, saya selalu merasa bahwa jika saya harus berhenti selama sebulan, itu akan memakan waktu tiga kali lipat lebih lama untuk kembali ke level saya, baik secara fisik maupun mental," tutur Schwantz.
"Semakin lama Anda menjauh dari motor. semakin banyak yang Anda butuhkan untuk kembali ke performa terbaik. Tiba-tiba Anda 5 detik lebih lambat karena tidak terbiasa dengan apa yang terjadi pada kecepatan 300 km/jam," ucap juara dunia 1993 kelas 500cc itu.
"Tetapi, itu tidak akan mudah karena dia sebelumnya tidak pernah absen balapan untuk waktu lama. Dia memulai karier balap di usia sangat muda. Berlalunya waktu adalah bahaya ekstra, jika dia melewatkan satu musim penuh dan menjalani operasi lain, itu akan menjadi sangat sulit."
Baca Juga: Joan Mir Lebih Suka Mengalahkan Marc Marquez daripada Alex Rins
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar