Namun begitu, tidak selamanya kepopuleran Valentino Rossi menghadirkan keuntungan, apalagi bagi para pembalap yang berada di bawah bayang-bayangnya.
Andrea Dovizioso juga merasakannya.
Dovizioso sebenarnya telah menunjukkan pencapaian yang lebih baik daripada kompatriotnya tersebut dalam empat musim terakhir di MotoGP.
Namun begitu, bukan perkara mudah bagi Dovizioso untuk mengambil sorotan utama ketika Rossi masih berseliweran di lintasan.
Sialnya, Dovizioso melihat daya tarik Rossi yang besar terkadang bisa menimbulkan bias dalam menilai pencapaian pembalap lainnya.
Baca Juga: Bagi Valentino Rossi, Yamaha Sudah Alami Bencana Sejak MotoGP 2017
"Seperti biasanya, sisi negatifnya adalah Anda tidak pernah dianggap sebagai tokoh utama," kata Dovizioso menyambung kalimatnya.
"Tokoh utama, sampai beberapa tahun terakhir, hampir selalu menjadi milik Valentino dan kemudian baru pembalap lainnya."
"Karena itu, semua yang Anda lakukan tidak terlihat dengan cara yang sama. Ketika Anda melakukan hal yang sama seperti Valentino, Anda mendapat penilaian berbeda."
Baca Juga: 5 Musim Tak Berprestasi di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Hijrah ke WSBK
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar