"Buat Alex dan juga Luca, ini justru menjadi tambahan insentif untuk bekerja dengan baik, untuk memberi semuanya, untuk tidak meninggalkan apapun di belakang. Itu semua bisa membawa mereka ke perjalanan karier yang panjang," tutur Cecchinello lagi.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020 - Khabib Nurmagomedov dan 4 Petarung UFC yang Pensiun
Berbeda dengan Luca Marini yang baru akan menjalani debut musim balap MotoGP pada tahun 2021, Alex Marquez sudah melakoni hal itu pada tahun ini bersama tim Repsol Honda.
Namun, harapan untuk bahu-membahu bersama sang kakak dan menerima pelajaran penting dari musim balap MotoGP 2020 gagal didapatkan Alex.
Juara dunia Moto2 2019 itu malah harus berjuang sendirian di tim barunya, yang notabene tim besar dengan status juara bertahan.
Baca Juga: Menurut Petarung UFC Ini, Dia Bisa Bikin KO Top 3 Petinju Kelas Berat
Meski sempat membuat kejutan dengan menjadi runner-up pada dua balapan beruntun yakni MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon, Alex masih belum mampu tampil konsisten.
Alex pun hanya bisa menyelesaikan musim perdananya di kelas MotoGP di urutan ke-14.
Pada MotoGP 2021, Alex akan "turun kelas" dengan membalap untuk tim satelit Honda, LCR Honda.
Adapun Luca Marini bakal melakukan debut MotoGP-nya dengan salah satu tim satelit Ducati, Avintia Racing.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GP One |
Komentar