Pemain yang kini berumur 20 tahun itu ternyata memang tak masuk dalam skema utama Pelatih Lechia Piotr Stokowiec.
Masalah Egy itu setali tiga uang dengan Witan Sulaeman di klub Liga Serbia, Radnik Surdulica.
Gelandang Timnas U-19 Indonesia itu bergabung ke klub Eropa-nya dalam usia 18 tahun, tepatnya 10 Februari 2020.
Pemain yang kini berusia 19 tahun itu dikontrak Radnik 3,5 tahun.
Witan mencetak debut di tim utama pada 14 Juni 2020, ketika masuk menggantikan Bogdan Stamenkovic dalam kekalahan 2-4 dari Radnicki Nis di Liga Serbia.
Baca Juga: Beda JDT Perkenalkan Pemain Baru, Syahrian Abimanyu Pegang Syal, Danial Amier Naik Limusin
Sepanjang musim pertamanya, 2019-2020, Witan cuma tampil 2 kali sebanyak 71 menit.
Sedangkan di musim keduanya saat ini, Witan belum pernah dimainkan sama sekali.
Egy dan Witan teramat minim dimainkan di klub mereka itu, karena kalah bersaing dengan pemain lokal atau yang lebih berpengalaman.
Kasus serupa terjadi pada sejumlah pemain Malaysia di Eropa, yang tak bisa bertahan lama dan harus kembali ke liga lokal.
Pemain Malaysia itu antara lain Akmal Rizal Ahmad Rakhli dan Juzaili Samion di Strasbourg, serta Fadzli Shaari dan Rudie Ramli di SV Wehen.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Transfermarkt.com, Utusan.com.my |
Komentar