Saat ia sudah dinyatakan sembuh total dan bisa melakukan aktivitas apa saja, akhirnya Syaifuddin menawarkan diri untuk melatih SSB yang ada di dekat rumahnya.
SSB bernama Aston Villa itu tak hanya dijadikan tempat untuk memenuhi rasa rindunya saja kepada si kulit bundar.
Tetapi ia juga memanfaatkan wkatu tersebut untuk belajar dan memperoleh pengalaman yang berharaga agar suatu saat memiliki lisensi sendiri dan bisa jadi pelatih.
"Tapi ketika kondisi saya sudah 90 persen keatas, saya menawarkan diri dan ingin membantu dengan melatih anak-anak usia 12 tahun di sini. Dan biar saya juga belajar dan untuk pengalaman saya sebagai jenjang untuk mengikuti lisensi kepelatihan saat saya ada waktu nanti," ujar Syaifuddin.
Tak hanya itu, Syaifuddin pun berharap agar nantinya ia bisa mengikuti lisensi kepelatihan.
Walaupun sebelumnya ia mengaku telah mendengar info terkait lisensi kepelatihan tersebut, tetapi saat itu ia masih dalam proses penyembuhan.
Syaifuddin mengungkapkan akan lebih baik apabila ia mengantongi lisensi lebih cepat dari pada harus menunggu tua terelebih dahulu.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Rayakan Hari Natal yang Tak Lazim di Brasil
"Sebelumnya sudah jauh-jauh hari saya ingin mengikuti lisensi karena di usia muda kalau sudah punya lisensi kan tidak harus tunggu tua dulu baru ambil lisensi," tuturnya.
"Menurut saya akan lebih baik punya lisensi saat sudah selesai main bola. Tapi karena kemarin saat pandemi saya belum pulih 100 persen itu ada beberapa informasi untuk lisensi. Tetapi saya tak bisa ikut."
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | youtube Persebaya |
Komentar