Terlebih, bagi Klopp, menjadi kapten bukanlah hal yang begitu penting untuk pemain.
Juru taktik asal Jerman ini juga mengungkapkan dia telah berbicara dengan Mo Salah mengenai hal tersebut dan mengakui telah membuat pemain berpaspor Mesir itu kecewa.
Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Divock Origi adalah pemain yang seharusnya kecewa dengan keputusannya tersebut.
Baca Juga: Dominasi Tak Terbantahkan AC Milan Arungi Liga Italia Tahun 2020, Raih 79 Poin dari 35 Laga
"Saya adalah kapten untuk waktu yang lama selama karier saya, dan saya sering berpikir betapa hebatnya pekerjaan itu," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Tetapi sebenarnya pekerjaan itu tidak banyak manfaatnya, hanya berkaitan dengan semua hal di sekitarnya."
"Jadi saya tidak merasa pentingnya menjadi kapten."
"Ya, kami membutuhkan yang seperti Hendo (Jordan Henderson), itu jelas, tetapi menjadi kapten untuk sebuah pertandingan, saya tidak menyadari betapa pentingnya hal itu bagi para pemain."
"Di dunia ini, kami membuat keributan besar tentang segala hal, dan saya tidak menyadari itu adalah cerita yang banyak untuk Trent atau apa pun.
"Aturannya di sini adalah, Hendo memakai ban kapten, dan jika dia tidak bermain maka itu milik Milly (James Milner). "
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Goal International |
Komentar