Menurutnya, bencana tsunami merupakan hal yang tidak pernah terlupakan olehnya.
Pasalnya, selain harta, banyak juga orang yang kehilangan anggota keluarganya karena bencana tersebut.
"Tidak terasa 16 tahun yang lalu, di Aceh terjadi bencana yang sangat dahsyat dan tidak pernah terlupakan oleh masyarakat Aceh pada umumnya. Banyak korban jiwa, banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya, harta benda, dan sanak saudara,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-19 Indonesia Reaktif COVID-19 Akan Tetap Berangkat ke Spanyol, asalkan..
Sempat porak poranda akibat tsunami yang hampir meratakan sebagian daerah di Aceh, Ismed Sofyan menilai bahwa tanah kelahirannya tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ia berharap tidak hanya infrastruktur yang mengalami perkembangan, tetapi juga sepak bolanya.
"Tetapi sekarang Aceh jauh lebih maju, jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya berharap Aceh terus berkembang dan tentunya tidak lupa sepak bolanya,” harap Ismed.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persija.id |
Komentar