"Ya, saya kecewa," ujar Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Satu poin melawan Wolves normalnya bukanlah hasil yang buruk. Akan tetapi, itu sangat membuat kecewa karena Anda berhasil mencetak gol pada menit pertama, mengontrol pertandingan, dan juga memiliki 89 menit lainnya untuk mencetak gol lagi."
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Tahun 2020 - AC Milan Terbaik Satu Kalender, Juventus Keempat
"Saya tidak ingin berbicara banyak. Saya tahu bagaimana saya mempersiapkan tim, apa yang saya minta dari pemain, apa yang saya katakan pada mereka saat istirahat. Saya tahu semua dan saya enggan berbicara lebih jauh dari itu."
"Saya juga ingin memberi pujian untuk Wolves karena mereka berhasil memberikan tekanan kepada kami. Sebuah tekanan yang mampu kami atasi dengan baik dengan mengontrol pertandingan dengan baik."
"Namun, kami tidak memiliki cukup ambisi, hasrat untuk mengejar lebih."
Baca Juga: Bobol Gawang West Brom, Sadio Mane Sejajar dengan Luis Suarez
"Kami mengontrol jalannya pertandingan. Kami kebobolan lewat bola mati. Masalah kami adalah kami mencetak gol pada menit pertama, lalu kami punya 89 menit lainnya untuk mencetak gol lagi, tetapi kami tidak melakukannya. Bagi saya itulah masalahnya."
"Tanya saja para pemain tentang apa yang saya katakan pada jeda istirahat. Itu bukan hanya tentang mencetak gol, bukan sekadar menjadi berbahaya, bukan sekadar ambisius."
"Ini adalah kekhawatiran bahwa kami mencetak gol-gol awal dan kami tidak memenangkan pertandingan," kata Mourinho menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Evening Standard |
Komentar