Baca Juga: Mick Schumacher Tak Masalah Prestasi Ayahnya Dibandingkan Melulu
Usyk merupakan penantang wajib yang disodorkan oleh WBO untuk melawan petinju 31 tahun itu.
Seandainya Usyk menolak kesepaktan untuk menunda pertarungan, maka Joshua wajib mencopot sabuk juara WBO miliknya.
"Akankah orang-orang peduli jika saya harus kehilangan sabuk juara dari Usyk? Apakah saya harus menyerah? Saya belum terlalu yakin," ucap Joshua dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya tidak mau, karena ini adalah jalan menuju menjadi juara sejati. Tapi saya tahu bahwa, ketika saya menang, saya akan kembali dan berjuang untuk sabuk. Itu akan menjadi tujuan saya."
"Saya ingin melawan Fury, mengalahkannya lagi dalam pertarungan ulang yang merupakan dua rintangan sulit dan pertarungan serius," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Pelatih Conor McGregor Waspadai 1 Jurus Milik Dustin Poirier
Di sisi lain, Fury juga mempunyai sengketa terhadap pertarungan trilogi melawan Deontay Wilder.
Duel trilogi tersebut berulangkali mengalami penundaan, karena adanya pandemi virus corona.
Situasi yang dialami Fury itu tentu masih pelik karena akan berurusan dengan hukum.
"Saya tidak tahu bagaimana situasi dengan Wilder. Situasi saya adalah, apakah saya melepaskan sabuk WBO atau akahkah Usyk mundur," kata Joshua.
Baca Juga: Alasan Duel Poirier Vs McGregor Berhak Dapat Sabuk Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar