BOLASPORT.COM - Seusai Piala Dunia U-20 dibatalkan, tentu saja PSSI memiliki kewajiban untuk melaporkan pertanggung jawaban anggaran kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal ini lantaran PSSI sebelumnya mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, tetapi akhirnya dibatalkan. Piala Dunia U-20 2023 tetap akan diadakan di Indonesia.
FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2021 dengan alasan adanya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum bisa teratasi di seluruh penjuru dunia.
Oleh karena itu, PSSI segera diminta untuk membuat laporan pertanggung jawaban atas bantuan yang telah diterima dari Kemenpora.
Baca Juga: Manchester United Vs Wolverhampton - Lindelof Diragukan Tampil, Satu Pemain Berpeluang Comeback
Kemenpora sebelumnya menggelontorkan sebesar 50,6 miliar untuk persiapan timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021.
Setelah pembatalan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali pun mengatakan bahwa pihaknya menunggu pertanggung jawaban anggaran tersebut, karena dana bantuan itu bersumber dari APBN.
Namun, di sini ada yang menjadi sorotan utama karena walaupun Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, PSSI tetap memberangkatkan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol hingga akhir Januari 2021.
"Soal penggunaan anggaran yang kami sudah fasilitasi pada PSSI pada beberapa bulan lalu dan itu sudah digunakan untuk TC. Tapi itu memang cuma sampai dengan 31 Desember 2020," kata Zainudin Amali saat konferensi pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (28/12/2020).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar