Dengan pembatasan penggunaan hingga akhir 2020, tentu saja PSSI sudah tidak dapat memakai uang dari pemerintah untuk TC di Spanyol tersebut.
Oleh karena itu, PSSI diharapkan segera melaporkan pertanggungjawaban terkait anggaran tersebut sebab FIFA telah resmi membatalkan ajang dua tahunan tersebut.
"Setelah itu kami akan lihat penggunaannya seperti apa, apakah 100 persen yang digunakan atau tidak, atau seperti apa itu pasti ada pertanggung jawabannya," ujar Zainudin.
"Nah, untuk ini karena menyangkut administrasi maka dari Kemenpora, khususnya pak Chandra Deputi 4 itu kami berdiskusi terus dan sekaligus melakukan pendampingan kepada tim PSSI supaya jangan sampe ada kesalahan soal administrasi," ucapnya.
Sementara itu, untuk penundaan Piala Dunia U-20 hingga 2023 itu, tentu saja PSSI nantinya membutuhkan skuad baru karena para pemain timnas U-19 Indonesia saat ini tak akan bisa tampil di tahun 2023.
Hal ini karena faktor usia, sehingga PSSI bakal kembali melakukan rencana baru, dan Menpora pun menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada federasi.
Baca Juga: Chelsea Disebut Tampil Buruk karena Tak Diperkuat Hakim Ziyech, Frank Lampard Beri Tanggapan
Hanya saja, Menpora meminta agar PSSI terlebih dahulu bisa mengajukan proposal baru terkait itu.
"Untuk timnas yang kami persiapkan itu sekarang untuk 2021 karena ditunda atau dimundurkan menjadi 2023, sehingga sesuai aturan FIFA usia mereka sudah lewat maka kita harus persiapkan timnas lagi," tuturnya.
"Itu PSSI yang melakukan dan caranya seperti apa, itu juga PSSI yang akan menjelaskannya. Kami akan menunggu perencanaan seperti apa yang dilakukan PSSI."
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar