Selain itu, para pemain harus lebih tenang saat memegang bola ketika memasuki pertahanan lawan.
Para penyerang Garuda Select masih sering gagap yang berujung tidak maksimalnya peluang mencetak gol.
“Selain itu, kita juga harus memaksimalkan penyelesaian akhir untuk mencetak gol. Sempat ada beberapa peluang bagus lewat serangan balik, tetapi beberapa umpan dan crossing tidak maksimal, jadi, itu yang akan diperbaiki," tuturnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, AFC Tentukan Nasib Piala Asia U-19 dalam Dua Pekan
Meski demikian, Dennis Wise mengapresiasi penuh lini belakang Garuda Select.
Mereka mampu tampil apik dalam mengawal gawang dari serangan-serangan Port Vale.
Hanya saja, ada beberapa bek yang kerap menjatuhkan lawan di saat yang kurang diperlukan.
Pasalnya, ini bisa menjadi kesempatan tim lawan untuk memanfaatkan bola-bola mati.
"Secara keseluruhan, pemain bertahan tampil dengan baik meski kerap melakukan pelanggaran berbahaya di sekitar kotak penalti," tuturnya.
"Ini disebabkan karena para pemain terlalu bernafsu merebut bola, bahkan di momen-momen yang sebenarnya tidak perlu."
"Ada kalanya mereka bisa tetap membiarkan lawan menguasai bola. Tetapi harus dipastikan jangan sampai kebobolan dan mengirim lawan kembali ke areanya," ujar Wise.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar