Rasa sedih tersebut kian tampak saat Por Fuera tak ubahnya seperti produk gagal yang tidak bisa membayar lunas kepercayaan yang diberikan oleh Alberto Puig selaku manajer tim.
Hal itulah yang membuat Jorge Lorenzo merasa sulit sebelum memutuskan untuk gantung helm dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Tidak mudah untuk membuat keputusan, karena saya tidak dapat membayar lunas kepercayaan yang diberikan Honda dan Alberto Puig kepada saya," kata Jorge Lorenzo.
"Tapi juga benar bahwa jika menjalani satu musim lagi seperti 2019 bukanlah hal yang bisa saya dan Honda lakukan, kami berdua adalah pemenang, saya tak mau sekadar finis di urutan ke-10 atau ke-15," ucap Lorenzo.
Baca Juga: Kalah dari Tim Satelit, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Tim Yamaha Memalukan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Race |
Komentar