BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, merasa yakin bahwa ada ada seorang pun yang bisa meniru segala sesuatu tentang dirinya.
Mike Tyson langsung mencuri perhatian ketika memulai karier sebagai petinju kelas berat di usia 18 tahun.
Sebagai petinju muda, Mike Tyson langsung memberi ancaman kepada para tukang jotos yang lebih tua.
Sosok berjuluk Si Leher Beton itu langsung menjadi bintang tinju dunia ketika menjadi juara dunia pada 22 November 1986.
Baca Juga: Sempat Tidak Ingin Ditanya Kondisi Marc Marquez, Ini Penjelasan Alex Marquez
Tyson sukses mengalahkan Trevor Berbick untuk mengambil sabuk juara WBC pada usia 20 tahun.
Kesuksesan tersebut menjadikan Tyson menjadi juara kelas berat termuda, bahkan sejarahnya itu masih bertahan sampai saat ini.
Puncak karier Tyson makin bersinar ketika dirinya memiliki semua sabuk di kelas berat WBA, WBC, dan IBF.
Melihat pencapaian petinju Amerika Serikat itu, cukup sulit untuk mengulangi prestasi seperti dirinya.
Baca Juga: Legenda UFC Tebar Kode, Bakal Tarung Lawan Khabib Nurmagomedov?
Kepada VladTV, Tyson menuturkan setiap orang memiliki kisahnya sendiri-sendiri selama hidup di dunia.
"Tidak ada yang bisa menjadi Mike Tyson," kata Tyson dikutip BolaSport.com dari International Bussiness Times.
"Semua orang akan menjadi seperti apa mereka nantinya. Apapun yang akan mereka lakukan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Lawan Dustin Poirier, Conor McGregor Adalah Muhammad Ali dari UFC
Tyson memang berbeda dari petinju di kelas berat lainnya, memiliki tubuh kuat dan sering bertanding.
Sering tampil di atas ring tersebut, membuat petinju 54 tahun itu cepat menjadi tenar.
"Setiap orang berbeda," ucap Tyson.
"Anda lihat ini, Rocky Marciano dan Larry Holmes, mereka mungkin memulai karier pada usia 20-an atau akhir seperti 19-20 dan mereka adalah dua kelas berat terbesar yang pernah ada. Mereka memulai dengan terlambat," ucapnya menambahkan.
Selama karier tinju profesional, Tyson mempunyai catatan 50-6-2NC.
Baca Juga: Ngidam Lawan Manny Pacquiao, Petinju Tak Terkalahkan Ini Siapkan Opsi Lain
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ibtimes.com |